Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

PUISI LIMA SILA

LIMA   SILA OLEH : MUHAMMAD  HANIF. F Kawan dengarlah Lima sila landasan negara Pahatkan di dada tuk pedoman dalam lakumu Saat gurumu srukan satu Tunduklah kamu kepada tuhanmu Ketika gurumu bincangkan dua Patutlah kamu bermashlahat pada sesama Saat gurumu ucapkan tiga Segeralah kamu tuk bersatu Ketika gurumu paparkan empat Kedepankan musyawarah tuk mufakat Saat gurumu serukan lima Tak pandang bulu, tegakkan keadilan ‘ tuk semua Namun kini Si pemegang tongkat estafet bangsa kian rapuh Dahulu perwira berani maju Sekarang hanya hura-hura melulu Boleh beraga kuat dan rupa bagus Tapi, pahatkan jiwa dan hati tulus Jika hanya rupa nan bagus Berperangai tak halus Bermulut ketus dan berhati rakus Tiada guna (Purwosari, 16 Maret 2016)